Diposkan pada Capthered, Comfort, Family, Fanfiction, PG-15, Sad Romance

Dropping the Tears (Chapter 11)

image

Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin.

Support Cast : Krystal Jung, Kim Jongin, Kim Kibum, Lee Jinki, Kim Jonghyun, Victoria, Luna,

Genre : Family, hurt, romance

Rate : PG-15

Lenght : Chaptered

Author : riikanggia23

Chapter 11 – Acara Makan Malam

****
Kim Jongin melesakkan sebuah koran lokal ke dalam tempat sampah. Amarah dan kecemburuan menguasai ubun-ubunnya. Tidakkah ada beritanya bagus lainnya hari ini selain berita pernikahan Choi Minho dan kekasihnya?

Berkali-kali ia mengutuk nama Choi Minho. Apa karena pria itu sangat kaya hingga membuatnya menjadi sorotan publik. Lalu apa dirinya? Sejatinya dirinyalah yang harusnya menikahi Krystal, bukan lelaki itu.

Kim Jongin merenggangkan ototnya. Melenggang ke arah Krystal yang duduk di soffa sebelah kanan. Masih bercampur amarah dan keringat, Jongin melempar beberapa majalah lain yang ia dapati pagi ini sepanjang berita utama.

Krystal mendelik dan terperangah. Ia menatap Jongin dengan kasar dan tak mengerti. Meski tetap mencoba diam, Jongin pada akhirnya menemui puncak kegelisahannya. Berita telah menyebar di kalangan publik bahwa Krystal akan menikah dengan pria itu. Lalu bagaimana dengan dirinya?

“sudah cukup Krys. Bisakah kau hentikan pemberitaan di media tentang pernikahanmu dengan pria itu. Itu sangat melukaiku.”

Jongin menyertakan dirinya bersebelahan dengan Krystal. Ia mencoba menahan amarah dalam dirinya. Meski dirinya telah banyak mengalah dan diam, tidak selamanya ia juga bersikap diam.

“Oppa, bukankah kita sudah bicara tentang ini sebelumnya! Dan kita sudah sepakat!”

Krystal meraih pergelangan tangan Jongin dan menyentuhinya. Jujur saja, ada sedikit kehawatiran dalam hati gadis itu. Ia memang mencintai Jongin, tapi dalam suatu keadaan ia tak bisa meninggalkan Minho begitu saja. Itu sama saja bunuh diri baginya.

“Aku tetap tidak mengerti jalan pikiranmu Krys. Tidak bisakah kau batalkan saja pernikahan itu? Kau sendiri yang bilang padaku, jika kau tak mencintai Minho sedikitpun. Lalu apa lagi? Apa alasanmu Krys?”

Jongin meluluh dan mengelus pelan pergelangan tangan Krystal yang diam sejenak menatapnya. Mata gadis itu berubah memerah dan berair dalam sesaat. Namun kembali seperti semula di detik ketiga.

“Kumohon menikahlah denganku Krys! Aku mencintaimu, aku serius.”

Jongin turun dari soffa dan berlutut dihadapan Krystal. Meski tanpa cincin atau kalung, ia tak peduli. Lamaran spontanitas itu telah sering keluar dari mulutnya hanya demi Krystal. Ia mencintainya sungguh-sungguh. Dan akan menjadi rencana gila jika ia harus tetap mencintainya saat Krystal telah menjadi istri Choi Minho.

Krystal menatap Jongin berkaca-kaca. Ditambah perasaan bersalah padanya. Ia juga sebenarnya tak ingin menghianati cintanya pada Jongin, tapi sesuatu yang gawat benar-benar tak bisa diabaikan. Masalah keluarganya.

“Kumohon jangan seperti ini Oppa.”

“Krys, jika kau menikahi Minho hanya karena dia kaya, aku bisa memberikan semuanya padamu. Tapi kumohon tinggalkan dia dan menikahlah denganku!”

“Tidak, Oppa. Jebal! Aku tetap tak bisa meninggalkannya. Keluargaku sangat membutuhkan sokongan dana dari perusahaan Minho. Dan aku harus menikahinya agar sokongan itu tetap mengalir ke perusahaan, agar perusahaan tetap berjalan stabil.”

Krystal memalingkan pandangannya. Menyerka airmata yang terasa memenuhi pelupuk matanya. Ia tak kuasa menahan airmatanya lebih lama, terlebih itu dihadapan Jongin. Kim Jongin mendesah kasar. Keputusasaan mulai menggerogoti dirinya. Jongin tak ingin Krystal jatuh ke pelukan Choi Minho. Perlukah dirinya membunuh pria itu?

****
Minho mengepalkan tinjunya. Rahangnya mengeras dan tegang bersamaan dengan urat pelipisnya yang membeku. Amarah telah sampai ke ubun-ubunnya. Sedikit demi sedikit, kemarahannya tak bisa terbendung. Kepalanya mendadak panas dan nyeri. Hatinya terluka. Seperti adanya puluhan daging babi yang membusuk di ulu hatinya. Sangat menjinjikan. Sama menjijikannya dengan pikiran kotor dari gadis yang nyaris dinikahinya, Krystal.

Semuanya terungkap. Seharusnya ia memang tidak menyetujui pernikahan itu sejak awal. Dugaannya benar bukan? Sejak awal, ia telah mengendus ketidakberesan dari hubungan perjodohan yang dilakukan keluarganya. Krystal memang ingin menikahinya hanya karena mengarah harta keluarganya.

Untunglah Tuhan masih melindunginya. Ia bersyukur Appanya datang ke kantor tadi pagi. Memaksanya untuk menjemput Krystal dan membawanya ke rumah. Jika tidak begitu, ia takkan pernah tau kelicikan dan kegilaan Krystal.

Minho menggenggam handle pintu. Giginya terkatup rapat dan tegang. Terdengar rentukan otot lehernya yang menegang. Minho siap saja menerjang masuk ke ruangan itu dan memukul pria bernama Kim Jongin. Tapi ayolah, dirinya bukanlah anak SMA yang dikelilingi amarah tak berguna. Jauh lebih bermanfaat jika dirinya terus menguping pembicaraan itu sampai mengetahui sejauh mana rencana Krystal.

“Aku tetap mencintaimu. Aku akan meninggalkan Minho setelah perusahaan normal kembali.”

Sial! Amarahnya melesat dan membumbung tinggi. Minho sama saja seperti gunung berapi yang siap meledak sekarang. Tanpa basa-basi, Minho menerjang pintu dan menerobos ke dalam. Tak peduli akan seperti apa reaksi Krystal dan Jongin. Ini saat yang tepat untuk menekan Krystal untuk mundur.

Krystal dan Jongin sontak berdiri di waktu yang nyaris bersamaan. Krystal mulai memperlihatkan kepanikannya saat Minho masuk dan bertepuk tangan. Gadis itu keluar dari barisan soffa dan berjalan mendekati Minho.

“Kurasa aku cukup beruntung hari ini. Tidak akan ada lagi yang perlu dihawatirkan, pernikahan itu pasti batal!” Minho tersenyum miring, kemudian mundur beberapa langkah dan berlaku keluar.

“Oppa!!” Krystal panik dan berlari mengejar Minho yang telah lenyap dibalik pintu. Gadis itu tak peduli dengan yang lainnya selain Minho. Ia juga mengabaikan Jongin yang mencoba menyuruhnya untuk tetap tinggal.

****
Taemin mendengus karena Sulli tak kunjung menjawab teleponnya. Sudah 14-15 kali ia menghubunginya tapi gadis itu tak menjawab satupun panggilannya. Bukankah itu menyebalkan?

Tak mau membuang waktu, ia langsung melesat menuju Toko Sulli langsung. Jika meleponnya tak berhasil, maka tak ada cara lain selain menculiknya paksa.

Pagi tadi, ayahnya mendatanginya. Meminta Taemin membawa serta Sulli bersamanya malam ini ke acara makan malam keluarga. Ia sejujurnya tak tau apa rencana ayahnya, tapi bukan ide buruk kan? Sekalian ia juga menemui Sulli yang sudah lama sekali dirindukannya. Ia tau akan terjadi sedikit ketegangan nantinya. Tentulah antara dirinya, Minho, dan Sulli. Tapi ia yakin akan mampu mengatasinya. Ia sudah mantap dengan rencananya kali ini. Tak ada yang bisa menghalanginya. Di acara makan malam nanti, ia akan menyelesaikan semua kegelisahan hatinya.

Taemin menarik rem tangannya. Setelah mematikan mesin mobil, Taemin melepas seatbelt yang melilit dada hingga pinggangnya. Ia tersenyum memandang sebuah Toko yang berdiri menjulang didepannya. Pasti Sulli berada disana. Disalah satu ruangannya.

Taemin melenggang memasuki etalase Toko Sulli. Ia tersenyum memandang sebuah gaun pengantin yang terpajang di etalase. Ia bahkan membayangkan Sulli akan cocok mengenakan gaun cantik itu di hari pernikahannya nanti. Ohh.. Ya ampun, Taemin sampai geli memikirkannya saja.

Semakin melangkah masuk, Taemin disambut beberapa karyawan Sulli yang menyapanya sangat ramah. Tak lama setelah itu, ia menangkap Luna tengah berjalan ke arahnya.

“Taemin?”

Luna menghampirinya. Menberikan tinjuan pelan ke arah lengan Taemin. Pria itu tersenyum kecil dan menjawabnya dengan erangan “sangat berlebihan”. Melihatnya, Luna tertawa lalu menunjuk sebuah kursi untuk menawarinya duduk sebentar.

“kapan kau kembali? Sulli bahkan tidak menceritakannya.”

“aku memang baru saja kembali Noona. Dan aku sengaja tak memberitahu Sulli. Ah ya, dia ada di dalam kan?”

“tentu. Masuklah! Ada Victoria di dalam sana.”

Luna bangkit dari duduknya, menunjuk sebuah tangga di balik kaca penyekat elatase dengan ruangan utama. Taemin menyertainya. Namun ia bergegas menaiki anak tangga menuju ruangan Sulli di lantai dua. Ia sudah sangat merindukan Sulli. Telat sedikit saja, ia takut akan mati nantinya.

****
Minho berjalan cepat keluar dari kantor milik keluarga Jung. Amarahnya yang saat itu membeludak tiba-tiba saja menguap dengan mudah. Bukan perasaan marah lagi yang menguasainya. Melainkan sebuah kegembiraan yang tak ada harganya.

Bagaimana tidak, setelah nyaris 3th berhubungan dengan Krystal dan berusaha melepaskan diri, akhirnya hari ini ia memiliki bukti mutlak untuk membatalkan pernikahannya dengan gadis itu. Iya yakin ayahnya akan menerima alasan ini. Dan pernikahan antara dirinya dan Krystal tak akan pernah terlaksana. Oh itu bagaikan angin cerah pembawa berkah disiang hari. Point multak yang harus ia lakukan sekarang adalah, kembali ke kantornya dan merencanakan sesuatu sedemikian rupa untuk moment terbaik di acara makan malam nanti.

“Oppa!!”

Sial, belum sampai di area parkir Krystal malah berhasil mengejarnya. Gadis itu dengan kasar menarik lengan baju Minho dan memaksanya berhenti. Pada awalnya ia menolak dan bersikukuh untuk pergi, namun pandangan skeptis para pegawai Krystal seperti mendisktiminasinya. Seolah dirinya adalah pria yang hina ditempat itu.

Minho berhenti dan untuk sementara mengikuti kemauan Krystal. Krystal mencoba menyentuh tangannya kemudian Minho menepisnya. Mejauhkan kulit palsu gadis itu menempel di tubuhnya.

“Oppa kau harus mendengarku!”

Krystal berdiri menghadangi Minho yang berniat kembali melangkah menuju area parkir disebelah selatan.

“Tidak perlu, aku sudah mendengarnya darimu. Setelah ini aku akan bicara pada Appa, pernikahan kita masih bisa dibatalkan.”

Minho menggeser tubuh Krystal dari hadapannya. Tidak kasar sebenarnya, hanya saja Krystal menganggapnya berlebihan. Ia menarik lengan Minho secara paksa. Matanya memancarkan banyak sekali kemarahan. Ditambah rahang Minho yang juga mengeras, membuat suasana seperti duplikat perang dunia ketiga.

“Oh iya. Lakukanlah! Temui Appamu, temui semua orang!”

Rahang Minho tambah mengeras. Nada bicara Krystal telah menjatuhkan harga dirinya dalam sekejap. Jika saja gadis itu adalah seorang pria waras, ia pasti sudah sejak tadi menerjang kerah bajunya dan mengajaknya berkelahi.

Tak mau membuang waktu, Minho kembali berbalik mengentak lengan Krystal yang mencengkram bahunya. Gadis itu berdesis bahkan mengaduh. Tapi apa pedulinya? Terserah! Ia memilih melangkah menuju area parkir dan mencari letak dimana mobilnya berapa. Berada disini saja sudah membuat kepalanya nyaris jebol. Ia akan selamat jika cepat-cepat pergi, bukan?

“tapi aku penasaran bagaimana kalau publik tau tentang perselingkuhanmu?”

Minho terkejut. Jantungnya terpaut jauh melampaui batas normal. Takikardia saja tidak cukup menggambarkan tekanan tinggi dari pergerakan jantungnya. Ucapan Krystal membaca peluru panas yang menembus ulu hatinya. Kakinya seperti mengalami kelumpuhan sebagai akibat dari perucapannya. Minho berhenti san berbalik. Jantungnya yang berdetak melebihi batas normal membuat amarahnya kembali mengembang.

Minho menatap Krystal yang tersenyum miring berkaca pinggang tak jauh dari tempatnya berdiri.

” apa maksudmu?”

Minho berjalan mendekati Krystal. Menatap gadis itu dengan segala kemarahan dan perasaan kacau. Apa yang diketahui Krystal itu bisa saja boomerang baginya nanti. Maka ia harus berhati-hati berhadapan dengannya.

“Kau pikir aku lebih bodoh darimu, Oppa! Kau sendiri bahkan berselingkuh dengan gadis lain. Sekarang kau mengancamku untuk membatalkan pernikahan?”

“KRYS!!”

Minho mengepalkan tinjunya. Gadis itu benar-benar membangkitkan amarahnya berkali-kali lipat. Lebih dari sekedar amarah, Minho juga mulai jengah dengan sikap sewenang-wenang gadis itu padanya. Diluar dugaan, Minho bahkan sampai terkejut saat Krystal ternyata mengendus hubungan gelapnya. Ya tentu kalian tau dengan siapa?

“Kau pikir aku tak tau gadis itu? Choi Sulli kan? Kau berselingkuh dengan wanita itu padahal setauku Sulli masih resmi pacar Taemin.”

Krystal membentak dan menggunakan nada tinggi. Nampaknya perdebatan mereka cukup menjadi perhatian gratis untuk beberapa orang yang melintas. Tapi amarah yang menguasai keduanya membuat mereka seperti tak peduli kehadiran itu.

“waw, semuanya pasti terkejut. Publik, Eomma, Appa, bawahanmu terutama Taemin! Aku juga cukup terkejut, sejal*ng apa wanita bernama Sulli itu sampai bermain-main dengan kalian berdua!”

“tutup mulutmu, Krys!!”

Minho mencengkram lengan Krystal saking marahnya. Mata Minho melotot dan nyaris keluar. Tapi Krystal cukup berani menanggapinya. Ia menghentak tangan Minho hingga Minho terpelanting. Lalu mengusap bahunya yang terasa ngilu akibat cengkraman itu.

“apa maumu sebenarnya?!”

“tetap lanjutkan pernikahan kita dan anggap tidak pernah terjadi apa-apa. Maka aku akan membiarkan wanita itu hidup tenang.”

“jangan berbuat macam-macam pada Sulliku!!”

Krystal terkesiap. Detik selanjutnya ia tertawa keras yang terkesan dibuat-buat. Sungguh, Krystal sangat membuat Minho malu. Tidakkah ia sadar keduanya telah menjadi pusat perhatian?

“waw, kau bahkan mendeklarasikan gadis itu sebagai milikmu? Kau mencintainya, Oppa?”

Damn it.

Minho mati sekarang. Ia mengutuk kebodohannya karena bicara sembarangan saat bersama Krystal. Harusnya ia diam saja tadi. Sekarang Krystal malah memiliki ancaman kuat untuk menghalanginya kan? Bodoh! Bodoh!

“jika kau mencintainya, ikuti semua perintahku maka rahasia ini akan aman!”

****
Taemin dipersilahkan duduk oleh Sulli. Gadis itu tidak memiliki keterkejutan berlebih saat melihat Taemin menyembul dibalik pintu tanpa basa-basi. Ia hanya menyambutnya dengan sapaan kecil dan pelukan singkat. Berbeda dengan Victoria yang langsung terkejut saat Taemin masuk ke ruangan itu.

Sulli tersenyum membawakan secangkir teh hangat untuk Taemin. Disertai beberapa makanan ringan. Setelah mendapat anggukan dari Taemin, ia duduk di soffa tak jauh dari tempat Taemin duduk. Hal itu memicu reaksi Victoria yangmenyuruhnya duduk di sebelah Taemin, namun Sulli beralasan.

“aku terkejut, Taem. Kapan kau kembali? Kau tidak menelpon?”
Victoria menggenjot duduknya antusias. Sepertinya ialah pihak yang paling menyambut Taemin di kantor ini. Mengingat sekarang Sulli hanya nampak diam dan banyak menunduk.

“aku sengaja untuk memberi surprice.” Taemin tersenyum kecil.

Bau-bau kecanggungan mulai kembali meranjahi antara dirinya dan Sulli. Entahlah. Ini hanya pirasatnya saja atau memang itu terjadi. Dulu Sulli adalah sosok yang hangat baginya. Sulli adalah sosok anggun idamannya. Setahun terakhir hubungan mereka masih baik-baik saja. Sulli masih hangat sehangat cokelat belgia. Sulli masih perhatian seperhatian eommanya. Sulli juga masih menyenangkan semenyenangkan film the conjuring 2.

Tapi sebulan terakhir, Sulli berubah dimatanya. Apalagi setelah–pertemuan Sulli dengan abangnya. Apa perubahan itu disebabkan oleh Minho? Ia tak tau alasannya. Tapi setiap kali ia menatap ke dalam mata Sulli. Selalu ada kesakitan yang menusuk hatinya. Kesakitan luar biasa dan tersimpan baik. Apakah memang benar, Minho penyebabnya?

“Oppa?”

Ehh.. Kenapa dirinya? Taemin malah asik dengan segala sesuatu dihatinya. Sampai melupakan dirinya yang tengah berada diantara Sulli dan Victoria.

Taemin terbuyar dan mengusap matanya. Dilihatnya Sulli sudah duduk dekat dengannya. Taemin mengerjap kemudian menggeleng. Ia menyeruput tehnya lalu meletakkan cangkir itu diatas meja.

“Ahh ya, Noona. Sebenarnya aku datang untuk menjemput Sulli!”

Sulli terkejut lalu menoleh Taemin. Ia menaikan salah satu alisnya sebagai tanda apa maksud dari Taemin? Kemana? Kenapa tiba-tiba saja Taemin datang menjemputnya?

“wah, apa kalian aja berkencan?” Victoria menyikut lengan Sulli. Membuat gadis itu tersenyum kecil lalu menyambut Taemin yang mengulur tangannya.

“masih rahasia.”

****
Minho mengusap kemeja putih yang membungkus tubuhnya dengan sempurna. Dasi hitam bergaris yang selaras menjuntai membelah dua sisi dadanya. Dari jarak 4 meter, wangi parfumnya bahkan sudah menyebar. Maskulin dan segar. Bau khas Choi Minho.

Setengah jam lalu ia baru tiba menjemput Krystal. Tentu saja sudah tertebak dengan baik bagaimana hubungannya dengan Krystal. Hambar. Sehambar ampas tofu yang sering dimakan onew*

Sepanjang perjalanan, tak satupun pertanyaan Krystal dijawabnya. Kediamannya ditimbulkan dari efek kejenuhan dirinya menghadapi manusia super licik seperti Krystal. Gadis yang sukses mengocok-ngocok emosi dan rencananya malam ini. Sial bukan? Bagaimana bisa malam ini Minho diperlakukan seperti budak olehnya? Entah kenapa Minho selalu merasa takut melakukan perlawanan.

Persetan dengan fakta yang diketahui Krystal. Itu benar-benar boomerang baginya. Dan sebab itu Minho menuruti begitu saja rencana Krystal. Tolol kan?

Terserah dengan isu yang akan beredar dipublik nanti. Ia tak peduli. Taemin bahkan sudah tau semuanya. Harusnya tak ada yang perlu ia hawatirkan. Sayangnya Krystal berani menyebut Sulli dan melimpahkan semua kesalahan pada gadis itu. Jika bukan karena ancaman tersebut, mana sudi Minho tetap melanjutkan pernikahan ini. Yang sialnya gadis itu mengancam nama baik Sulli jika Minho bersikukuh membatalkan pernikahannya.

Minho ingin egois sebenarnya. Membatalkan pernikahan itu apalagi ia punya bukti kuat untuk lepas dari jeratan perjodohan bodoh itu. Tapi bagaimana dengan Sulli nantinya? Krystal bisa saja menghancurkan nama baik Sulli dengan mudah. Dia adalah seorang anak dari pengusaha korea dan berpengaruh. Opini nya bisa saja mempengaruhi publik. Dan Minho tak mau nama Sulli tercemar oleh berita-berita aneh.

Ada pepatah mengatakan “Cinta tak harus memiliki”. Percaya atau tidak, meski pepatah itu sebenarnya bertentangan dengan hatinya, Minho tetap memegang teguh prinsip itu. Tempo lalu, saat pertemuannya dengan Sulli secara tidak langsung Sulli telah menolaknya mentah-mentah. Sulli telah memilih Taemin. Bukankah begitu?

Minho tau ia takkan bisa memiliki Sulli seutuhnya, tapi setidaknya Minho harus tetap melindungi Sulli dengan caranya. Itulah cara Minho mencintai dan memiliki Sulli. Dengan tetap menjaganya, melindunginya dari belakang.

Ia bersumpah tidak mengurangi perasaan cintanya. Walaupun mungkin takdir tidak mengijinkannya memiliki Sulli. Atau mungkin nanti mereka dipersatukan dalam status ipar. Kadar cintanya tak berkurang.

Baiklah. Sandiwara baru saja akan dimulai. Saat ia harus berusaha beracting dihadapan orang tuanya. Ughh.. Minho membenci itu.

“Oppa, gandeng tanganku!!”

Krystal membuyarkan lamunannya. Dengan malas, Minho keluar dari mobilnya. Membuka pintu mobil bagian Krystal. Meraih tangan gadis itu setengah hati. Kemudian melenggang masuk ke dalam rumah besarnya.

****
Sulli POV
Sial. Tak berhenti sedikitpun aku mengutuk nama Taemin oppa. Ia benar-benar menculikku dan membawaku secara paksa tanpa menjelaskan yang sebenarnya. Ia hanya bilang kami akan makan malam biasa. Tapi bohong!

Dia membawaku ke rumahnya. Dan dengan tolol aku menurut meski sempat menolak tadi. Apa rencananya? Aku bahkan ta mengerti. Jika tau Appa dan Eommanya mengundangku makan malam, mungkin aku akan sedikit menyiapkan pakaian yang lebih pantas. Tidak hanya dengan dress seadanya seperti ini.

Dan disinilah aku, duduk menemani Eomma Choi di ruang keluarga. Menurutnya, mereka masih harus menunggu Minho. Err.. Ini pasti akan menjadi makan malam terburuk sepanjang sejarah. Bagaimana ini? Aku terjebak karena ketololanku mengikuti Taemin oppa. Jika saja saat itu aku menolak lebih keras, mungkin aku takkan sampai harus mengikuti acara makan malam ini.

Bukan apa-apa. Semua tau bahwa aku tengah menghindar dari Choi Minho. Oh tidak, ralat! Maksudku Minho tau jika aku tengah menghindarinya. Bertemu dengannya hanya akan menghancurkan pertahananku. Sama saja aku bunuh diri kan? Apalagi disini pasti akan ada Krystal. Itu jelas akan membunuhku dengan mudah.

Atau, apakah aku harus mengikuti saran Victoria Eonni untuk membongkar kedok busuk Krystal itu? Apakah? Tapi aku belum menyiapkan apapun. Bukti tak aku miliki karena aku tak tau jika akan ada kesempatan bertemu dengannya secepat ini.

Haruskah? Tapi.. Apakah Minho akan mempercayaiku nanti? Apakah Minho akan mendengarku setelah apa yang aku lakukan padanya?

Ahhh.. Persetan dengan itu semua. Membiarkan Minho menikah dengan Krystal sama saja bunuh diri. Aku tak bisa membiarkan Minho jatuh kepelukan manusia sepicik Krystal. Minho akan menderita jika menikah dengannya. Aku tak mau itu terjadi. Setidaknya Minho harus bahagia dengan wanita lainnya nanti. Ya, aku harus menemuinya. Bicara padanya. Terserah ia akan percaya atau tidak. Tapi Minho harus tau kebenarannya.
End of POV

****
Sulli berterimakasih pada Ny. Choi yang telah menyambutnya dengan baik. Ditambah Tuan Choi yang juga menyambutnya. Ia takkan menyesal jika benar-benar masuk ke keluarga itu. Mereka menyukai Sulli. Dan itu point bagus untuknya. Namun Sulli merasa tak bisa masuk ke keluarga itu. Seperti ada tembok besar yang menghalanginya.

Tak lama, dari ruangan sebelah kiri terdengar suara langkah kaki. Tuan Choi berdiri dari duduknya sambil berkaca pinggang. Ditambah Taemin yang duduk disebelah Sulli tiba-tiba terlihat tegang.

“raja dan ratu kita malam ini sepertinya sudah tiba.”

Tuan Choi menghadap ke arah suara langkah kaki itu. Dan ya.. Benar saja. 5 detik selanjutnya, Minho menyembul dari sana. Ditambah Krystal yang menggelayuti lengan kekarnya.

Mati kau, Choi Sulli.

Sulli merasakan pergerakan jantungnya yang melebihi ambang batas normal. Perasaannya bercampur aduk diwaktu yang nyaris bersamaan. Entah kata apa yang harus ia ucapkan. Yang jelas hatinya sakit melihat Krystal menempel pada Minho seperti permen karet.

Detik selanjutnya tangannya yang dingin dan bergetar digenggam secara spontan oleh Taemin. Pria itu menolehnya sambil tersenyum dan mengajaknya berdiri. Sulli tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Ia mendadak seperti kehilangan memorinya. Semuanya berjalan begitu saja tanpa kendali. Otaknya seperti lumpuh dan Sulli tak bisa mencerna apapun yang dilakukannya. Ia baru sadar kembali saat sudah berada di meja makan. Ya Tuhan.. Hatinya begitu kosong.

“Sulli, kenapa tidak makan Nak?”

Tuan Choi membuyarkan lamunan Sulli. Gadis itu terperangah dan secara spontan menggeleng. Aisss.. Apa yang Sulli pikirkan sebenarnya?

“apa makanannya tidak enak? Hemm?” Ny. Choi memandang piring Sulli yang masih kosong.

“A-aniya. Makanannya enak sekali. Terimakasih eomma.” Sulli gugup setengah mati. Sampai tak sadar piringnya bahkan belum terisi apapun.

“Chagi, gwaenchana?”

Taemin yang duduk disebelahnya menyentuh permukaan punggung tangan Sulli yang menunduk. Sulli menggeleng sebagai jawaban. Taemin mendesah. Ia tau itu pasti karena kehadiran Minho dan Krystal disini. Sulli bahkan terlihat seperti orang linglung sekarang.

Taemin memandang ke arah Minho sesekali. Disela-sela makannya, ia tau Minho SERING sekali mencuri pandang ke arah Sulli. Well ia tau karena itu terlihat jelas dari wajahnya yang tiba-tiba saja berubah mengeras. Sekarang dirinya merasa seperti tembok besar yang menghalangi kekuatan cinta antara Minho dan Sulli. Ia tau ia bersalah.

“Pernikahan Minho hanya terhitung 2 bulan dari hari ini. Kuharap kalian juga segera membicarakan soal pernikahan.”

Tuan Choi mulai memecah keheningan meja makan. Pria tua itu melirik secara langsung ke arah Taemin dan Sulli yang sama terkejutnya.

“Yeobbo, kau terlalu spontan.”

Ny. Choi menyikut lengan suaminya yang tertawa. Ia lalu menyentuh punggung tangan Sulli yang duduk dikirinya.

“Sulli, setelah pernikahan Minho kami berniat menemui keluargamu di Amerika. Kami rasa, Taemin juga harus menikahimu.”

“mwoo??”

Ramai! Bagaimana tidak! Tanpa komando dan aba-aba Sulli, Taemin dan Minho bersuara secara bersamaan. Entah itu berbentuk penerimaan atau penolakan. Yang jelas suasana yang semula tenang berubah menegang.

“Eomma, masalah itu–

“Kau sudah dewasa Taemin. Lagipula tidak perlu pacaran lama-lama. Kalian terlihat cocok satu sama lain!”

Tuan Choi memotong. Suasana menegang. Terlebih untuk Sulli. Ia terlihat mendapat sedikit tekanan hingga sempat menghentikan acara makannya. Sungguh itu membuatnya terkejut. Pernikahan? Apakah itu akan benar-benar terjadi antara dirinya dan Taemin?

“Bukankah bukan hal yang bagus mendiskusikan sesuatu di meja makan?”

suara Minho terdengar berat dan tajam. Ia melirik Sulli dan Taemin dengan tajam secara bergantian. Secara tidak langsung, tatapan itu nyaris membunuh Sulli. Jika saja mereka tau.

Minho berdiri dari duduknya. Mendorong kursinya menjauh. Lalu ia pamit mengakhiri makan malamnya dengan alasan terlalu kenyang. Padahal yang Sulli tau, Minho bahkan hanya makan 3-4 suap nasi saja.

“Minho! Jangan berlaku tidak sopan! Kembali lanjutkan acara makan malam, Krystal bahkan belum selesai makan!”

Tuan Choi meletakkan sendoknya diatas piring. Nadanya meninggi saat Minho dengan acuh tak mempedulikannya dan memilih tetap berlalu dari ruang makan.

“biar aku yang menyusulnya!”

Krystal berdiri dari duduknya dania mendapat persetujuan dari Tuan Choi.

****
Minho POV
Gila. Ini gila. Aku membasuh wajahku sembarangan. Ya Tuhan.. Ada apa dengan perasaanku. Kenapa semakin hari aku semakin tak bisa mengendalikannya? Apa semua orang bisa membaca kecemburuanku tadi? Apa mereka curiga?

Ya ampun bodohnya aku. Tapi aku sungguh tak tau darimana perasaan marah ini berasal. Melihat Sulli bersama Taemin saja sudah hampir membakar rambutku habis. Ditambah harus membahas rencana pernikahan mereka di meja makan. Bagaimana aku tak marah? Aku mengelap sisa air yang menetes dari bawah daguku. Setelah perasaanku lebih baik, aku keluar dari kamar mandi. Mungkin duduk di taman belakang akan membuat perasaanku menjadi lebih tenang.

“Ada yang terbakar cemburu rupanya?”

Sial. Krystal sudah berdiri di depan pintu masuk kamar mandi. Kenapa gadis itu begitu berani? Aku mencoba tidak menanggapinya dan berlalu menuju taman belakang. Namun Krystal menghalangiku dengan menarik lenganku.

“tidak bisakah kau menyembunyikan kecemburuan itu? Kau terlihat memalukan!”

“Diamlah. Kepalaku pusing!” kataku berlalu sambil memijat pelipis kiriku. Tidak pusing sebenarnya, tapi pikiranku yang kacau membuatku sangat berhasrat mencekik leher Krystal. Ya Tuhan.. Aku seperti baru disadarkan dari guna-guna. Bagaimana aku bertahan dengan memacari Krystal selama hampir 3th?

“Ya terserah saja. Tapi jangan macam-macam. Atau–

“ya ya ya! Bisakah kau pulang sekarang? Kepalaku benar-benar pusing gara-gara dirimu!”

Ya pergilah! Pulanglah ke alammu! Aku muak dengan wajahmu yang menyebalkan itu. Sungguh. Apakah aku akan hidup dan berumur panjang jika menikah denganmu Krys?

“baiklah baiklah. Tak usah mengantarku. Aku akan meminta jemputan pada Jongin! Sampaikan salamku pada eomma dan appa!”

Krystal beranjak meninggalkanku. Sialan. Gadis itu makin berani padaku. Ia bahkan menyebut nama pria lain dihadapanku!
End of POV

****
Sulli berdiri tak jauh dari teras belakang yang menghadap langsung pada taman dan sekotak besar kolam renang. Matanya mengawasi tubuh pria yang duduk memunggunginya dari jarak 10 meter. Ia terus menimbang-nimbang. Sambil merangkai ribuan kata yang memenuhi memori otaknya. Ini kesempatan bagus baginya menemui Minho dan bicara emlat mata. Sebelum Taemin kembali dari kamarnya dan menggagalkan seluruh rencananya.

Sulli masih terus menimbang. Apakah dirinya harus bicara atau tidak. Hatinya dan otaknya setuju dengan itu. Hanya saja, gengsi dan rasa malunya seperti belenggu yang terpasang erat ke kakinya.

“Apa yang membuatmu berdiri berdiri disitu berlama-lama?”

Sulli terkejut. Minho tiba-tiba berdiri dari duduknya dan berbalik menghadapnya. Ia nyaris saja pergi melarikan diri saat itu, tapi kata hatinya menuntun kakinya melangkah mendekati Minho.

“A-ada sesuatu yang harus aku bicarakan, Minho?”

Sulli mendekati Minho yang mengerutkan salah satu alisnya. Ia menatap Sulli sekejap kemudian duduk kembali di bangku panjang itu. Diikuti Sulli yang mau tak mau harus ikut duduk disebelahnya.

“apakah ini penting? Kepalaku pusing sebenarnya. Bisakah langsung ke inti saja?”

Sulli merasakan pukulan hangat dihatinya saat Minho bicara dan otaknya mencerna ucapannya. Bahagia atau justru sakit hati, ia tak tau itu. Yang pasti, Minho seperti berdiri lebih jauh darinya. Jarak. Seperti ada jarak.

“ini– mengenai Krystal.” Minho terlihat mulai tertarik dan menoleh Sulli intens. Mencari tau lebih dulu apa yang akan dibicarakan Sulli padanya.

“aku tidak bermaksud menghancurkan segalanya, Minho. Hanya saja, aku merasa benar-benar harus mengatakkannya padamu.”

Sulli bicara dengan hati-hati. Menjaga nada bicaranya takut-takut Minho akan salah paham padanya. Minho terlihat antusias namun dengan raut wajah yang sukar diartikan. Kemudian ia meminta Sulli untuk melanjutkan percakapannya.

****
Taemin berdiri diujung balkon kamarnya. Ia menatap ke bawah dengan perasaan hancur. Tak sengaja saat ia berdiri di ujung balkon, ia melihat Sulli dan Minho tengah duduk berdua. Jarak kamarnya dan taman itu tak begitu jauh hingga ia masih bisa mendengar dengan jelas percakapan keduanya.

Ribuan samurai barusaja menerjang ulu hatinya. Saat Sulli mengungkap fakta mengejutkan mengenai Krystal dihadapan Minho. Benarkah apa yang dikatakan Sulli itu? Krystal berselingkuh?

Ya Tuhan.. Kemalangan apa lagi yang menimpa kakaknya itu. Taemin malah merasa sebagai pihak yang paling bersalah karena menyebabkan Minho terperangkap dalam kehidupan yang siap membumihanguskannya. Jika saja saat itu ia tak egois dan msnyerahkan Sulli untuk Minho, mungkin ia takkan menyakiti perasaan Minho maupun Sulli. Termasuk perasaannya.

****
“maaf. Aku tidak bermaksud sama sekali untuk ikut campur. Aku hanya—

Minho menatapnya. Menatap Sulli dengan mata berkaca-kaca. Bibirnya bergetar namun tertarik untuk tersenyum. Selanjutnya ia menarik Sulli dalam pelukannya. Tak peduli apapun reaksi Sulli atau keluarganya. Ia begitu berterimakasih pada Tuhan karena diberi kesempatan untuk mencintai Sulli walau tidak memilikinya. Tanpa ia sadari, airmatanya meloncat keluar saat Sulli masih dalam pelukannya. Ia bahkan memejamkan mata menahan beban perasaan yang menimbun dirinya. Minho ingin memeluk Sulli. Tidak bisakah mereka seperti itu semalaman? Minho begitu menginginkan Sulli dalam hidupnya. Setidaknya malam ini biarkan Sulli terus ada di pelukannya.

Minho mengelus punggung Sulli karena tubuh gadis itu bergetar di pelukannya. Sulli pasti menangis. Untuk apa? Untuk siapa? Apakah Sulli menangisinya? Apakah Sulli menangis karena kemalangan nasibnya? Atau hanya karena kasihan padanya?

Minho mendapat pukulan lagi. Mengingat perselingkuhan Krystal itu. Sekeras apapunSulli mengingatkannya tentang Krystal, semuanya sudah terlambat. Krystal sudah mengatur rencana agar ia tak berani berkutik. Dan ia menyesali itu karena baru tau fakta mengerikan tersebut. Tapi perasaan sakitnya hilang saat Sulli berani bicara padanya. Meski itu takkan banyak merubah keadaan. Ia bahagia karena mungkin saja Sulli masih peduli padanya. Gadis itu bahkan mengesampingkan ego dan harga dirinya hanya untuk bicara dengannya.

“Terimakasih, adik ipar.”

image

Tbc..

Hohooo.. 3 part menjelang ending. Bagaimana? Apakah feelnya dapet?

Apakah Minho akan tetap menikah dengan Krystal? Bagaimana kelanjutan hubungan Sulli dan Taemin yang makin dirasa hambar?

Maaf atas keterlambatannya.. Mohon maklumnya, mendekati hari raya jadi makin sibuk nyiapin ini itu#malah curhat.. Tapi aku sengaja bikin ini sedikit panjang, itung2 thr lebaran..haha..

Terimakasih banyak atas apresiasinya. Itu semangat berlebih buat ku lho:) budidayakan meninggkan jejak ya:) udah mau ending masa masih mau jadi siders? Hehe..

Haturnuhun-terimakasih:)

Penulis:

Seseorang dengan tingkat khayal tinggi.

49 tanggapan untuk “Dropping the Tears (Chapter 11)

  1. Udah dpt feelnyaa udh mau lbrrn masih nyesek ajaa ceritanyaa pokonya minho sama krystal gaboleh nikah di tunggu kelanjutannya minal aizin wal faizin rikaa hehe

    Disukai oleh 1 orang

  2. Kelicikan krystal sudh terungkap,, tinggal keputusan taemin nih XD minho udh menderita bgt ituuu.. Semoga taemin kasih wkt buat minho & sull ??
    Oke dilanjuut,, waah 3part lagi???

    Disukai oleh 1 orang

  3. Adik ipar?emang minho rela ya??ayna gk tau mau blng apa?krna jdi galau gini eon…,,ayna hrap minsul bersama.,ayna dpat feell nya..jdi updatenya jngan lama” ya..fighting!! ❤

    Disukai oleh 1 orang

    1. Haha.. kata2 Minho itu lho yang akan berpengaruh di kehidupan Minsul di chapter berikutnya#bocoran..haha..
      Tenang saeng, ada dua chapter terakhir:) jangan bosan menunggu ya:)

      Suka

  4. Hmmm jadi itu yang buat krystal menerima perjodohan sama minho, licik banget ya
    Sumpahhh nyebelin bgt krystal ini, bisa-bisa nya dia memanfaatkan keadaan buat ngancam minho
    Huaaaa kasian bgt ini minsul 😦
    Yhaa mo gimana lagi sekarang taem merasa bersalah, tapi mengingat kemarin dia sendiri yg minta ke minho biar ngalah sih yak
    Tapi berharap taemin berusaha membantu hyungnya menyelesaikan permasalahan ini…
    Semoga keluaga choi bisa mengerti dan membatalkan pernikahan minho krystal dan juga rencana pernikahan taemin sulli..

    Greget bgt kokkk feel nya dapet terbukti ku baca ikut baper eonn hahahaa
    Ditunggu kelanjutannya eonni^^

    Suka

  5. Aigoo.. nenek sihir,udah ketahuan kelicikan nya masih ngancam2 minho lagi…
    Poor Minho, udahlah menderita karna cinta nya ke sulli,ditambah kelakuan nenek sihir yg gak tau diri itu…
    taetaem.. gak kasihan lihat menderitanya Minho?? masih tega gitu buat tetep ngelanjutin hubunganmu sama sulli? toh sulli juga udah mulai berubah kayaknya….

    dan always ff ini bikin baper tak berkesudahan xixixii
    bikin happy ending ya saeng…. satuin minsul nya, 😀
    selalu menunggu next chapt nya…
    maaf lahir bathin juga,kalo ada komen2 yg gak berkenan,
    Fightiing…. 😉

    Disukai oleh 1 orang

    1. Haha.. tenang eonn, aku juga engga tega kalo harus misahin Minsul..tapi liat nanti ya eonn..hehe.. makasih lho eonn.. biglopyu sudah setia berkomentar:)
      Mohon maaf lahir bathin juga ya eonn;)

      Suka

  6. Kebusukan kristal udah terbongkar oleh minho sendiri, dan diacara makan malam taemin melihat sendiri bagaimana minho memeluk sulli,wah,,makin seru aja nih,ditunggu part s3lanjutnya.

    Disukai oleh 1 orang

  7. Duh kesel bgt sama krystal bisa2 nya dia malah ngancam Minho… Kenapa ada makhluk kyk dia yah? Ga tau malu bgt gitu… Kasian Minho, sulli dan taemin.. Perasaan mereka pasti campur aduk bgt… Kira2 siapa yg bakalan merelakan perasaannya? Lanjut dong

    Disukai oleh 1 orang

  8. akhirnya minho tahu kebenarannya. bahwa selama ini Krystal berselingkuh dan hanya mengincar hartanya. tapi sayang. kebenaran itu tidak bisa diungkapkan dihadapan keluarga minho. itu semua karena Krystal. nenek sihir itu bener² nyebelin. super duper nyebelin pokoknya. btw tahu dari mana dia kalau minho berselingkuh dengan sulli? apakah dia punya bukti? emangnya selama ini minho berselingkuh dengan sulli? aku rasa tidak! kapan mereka jadian dan berpacaran diam² dibelakang Krystal or taemin or keluarga minho? ini nenek sihir nyebelin banget. seberapa banyak akal bulusnya untuk tetap bisa menikah dengan minho? hey Krystal… kau pikir kebusukan yg kau simpan kagak bakal kebongkar gitu? jadi kau seenaknya mainin perasaan minho. ngancam ini itu supaya minho nurutin apa maumu. enak banget ya hidup lu. cciihhh bener² kagak sudi lihat minho nikah sama Krystal. astagfirullah…. si nenek sihir bener² bikin aku naik darah. emosiku naik terus kalau lihat kelakuan Krystal yg seenak jidatnya mainin perasaan minho. eh kamjong alias jongin. kau kan cowok kenapa kau diam aja lihat kekasihmu menikah dengan pria lain. cowok macam apa kau ini? tak mau memperjuangkan cintanya. jangan maulah diperbudak sama si Krystal. meskipun Krystal cinta sama kau(jongin) tapi kau tak bisa menikahinya. apa kau mau dijadikan simapan terus oleh krystal. mikir donk…!!! kau kan cowok. seharusnya kau lebih berani dalam bertindak jangan diem aja.
    masa’ ada cowok yg jadi simpanan wanita. bukannya kebalik. ah jongin Kau mau aja dibodohin sama Krystal. wanita macam tuh. kagak pantas Kau perjuangkan. jual aja di tokobagus.kalau bisa jadi duwit kenapa tidak hahahaha :v *just kidding

    acara makan malam yg mencengkam dan mengerikan. lebih seram dari film the conjuring 2. hahahahahah :v *abaikan perkataanku yg gk jelas ini.
    pernikahan minho aja masih 2 bulan kok udah buru² bahas pernikahan sulli dan taemin. enak banget ya kalau ngomong. asal ceplos tapi kalau didenger bikin ati mencelos. sakit banget kalau denger kata² pernikahan. aku-nya masih mikirin nasip minho. entah bagaimana nasipnya jika dia bener² nikah sama Krystal. mungkin selama hidup dengan krystal jiwa dan raga minho bakalan tersiksa. hiks…hiks…urusan minho belum kelar ditambah lagi dengan rencana pernikahan taemin dan sulli. yeah….walaupun masih lama tapi appa taemin bener² antusias merencanakan pernikahannya.
    oh minho…mungkin Ada benarnya kalau cinta tak harus memiliki. tapi kalau bisa perjuangkan dan milikilah cinta itu. hidup tanpa cinta itu bagaikan taman tak berbunga. hahahah :v
    hhiiiii nyesek banget pas minho bilang terima kasih adik ipar. emangnya kagak ada kata lain selain adik ipar? jangan bilang gitu donk oppa…!!!! kau membuat hatiku hancur. seakan-akan kau tak akan bisa bersatu dengan sulli. apakah kau menyerah? apakah kau merelakan cinta pertamamu untuk taemin. hiks…hiks…harapanku tinggal taemin. dialah satu²nya orang yg bisa menyatukan minsul. taemin udah denger perbincangan minsul kan? jadi dia juga udah tahu donk kalu Krystal selama ini selingkuh. lantas cara apa yg akan dilakukan taemin untuk membatalkan pernikahan minho? ah molla.
    next chap..!!!
    kagak nyangka besok udah lebaran. minal aidzin walfaidzin. mohon maaf lahir dan batin.

    Disukai oleh 1 orang

    1. Waw waw wawwww.. aku sampaikan terimakasih sekali buatmu say, komentarmu selalu panjaaaaaang dan bikin aku seneng luar biasa:) okkee untuk semua rasa sakitmu di ff ini maafkan ya..haha.. tunggu aja next chapternya:)

      Suka

  9. Hai haiii eonni hihihi maaf juga yakkk aku baru baca ff eon padahal ini post nya dari kapan aku juga sama kaya eon berhubung mau lebaran dan harus nyiapin segala macem jadi baru bisa ke nlog pas banget malam takbiran hihi #gak nanya wkwkw

    Ming udah syukurlah dikirain bakal mudah buat batal pernikahannya ehhh tau nya krys ngancem ming juga yakkk,,huuuuh kalo Jaya gini bakal susah nihhh comeback ke baby ssul berhubung si ming nya di ancem ditambah ssul masih terikat sama taemm,, ohhh semoga aja next part si mai kimjong yang bantu bongkar rahasia si krys yakkk biar ming terbebas dari mbak krys,, dan taem semoga juga tela ssul buat kaka nya yakkk taem walau ssul gak jadi sama taem kan gpp asal ssul masih jadi kakak ipar taem kann hihihihi….
    Ayo kimjong satu satunya orang yang bisa bantumereka keluar dari masalah yahhh kimjong doang itu menurut aku sihhh!!
    Karna secara kimjong tau semua rencana krys kan jadi gak ada salah nya buat pemikiran sendiri kan hehehe 😄 yakkk krys enak aja ssul wanita jalang aiishhh denger itu berasa krys itu kaya haters ssul jadinya 😒
    Huaaamaaf kan aku eonn komen gaje karna yang diotak cuma itu doang dan munkin emang itu uneg uneg sihhh😳
    Berhubung udah berganti hari dan cuma hitungan jam lagi nyambut hari Raya aku cuma mau ngucapin minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin eonnn maaf kalo ada kata ² yang gak enakkk ,, fighting and always besupport ..selamat hari Raya idul Fitri 😘😍😁😂👏💪🎆🎇🙏

    Disukai oleh 1 orang

  10. Adik ipar? Andweeee. Jebaaal jangan seperti itu minhoooo…..
    Si krystal jahat banget pengen gua cekek rasanya.
    Si jongin kasian banget yaa semoga dia punya rencana buat batalin pernikahan minho krystal.
    Taemin ikhlaskan sulli nak biarlah dia bahagia sama pilihannya.
    Ayo sulli perjuangin cinta kamu. Bilang kalo kamu ga mau kalo cuma jadi adek iparnya doang.

    3 chap terakhir semoga happy ending. Semuanya happy.
    Fighting\(^v^)/

    Disukai oleh 1 orang

  11. yahh…msh rmit aja mslahny…kok adik ipar??? ssah bnget buat nyingkirin krystal…
    minsul cpat brstu y… d tnggu lnjutanny y…fighting…

    Disukai oleh 1 orang

  12. Udah ming? Nyerah gitu aja? Lu cowok yg gentle dong merjuangin cintanya, masak diancem krystal gitu doang aja langsung ciut, lu yg lebih kuat harusnya gak bisa diancurin gitu aja. Udah tau juga kan kalo krystal selingkuh dan lu tau sendiri, so tunggu apalagi. Apa taemin gak pengen ngerubah pikiran untuk mempersatukan sulli sama abangnya, dia jg udh denger kelicikan krystal dan perjuangan cinta kakaknya dan sulli, katanya pengen liat kakanya gak tersiksa sama si nenek sihir itu.
    Emosi reader di aduk2 ni 😄 . Minal aidzin wal faidzin kak, maaf kalo selama komentar ada kata2 yg gak enak dan menyakiti perasaan kakak 😁 . Ditunggu kelanjutannya ya kak 😉

    Disukai oleh 1 orang

  13. wuuiiiiihh……. mengharu biruu. krystall bner2 nenek sihir, udah tau apa yg terjadi antra minsull, eee dia ttp ajj ngancem2. waaaahh…. gmn nnti nasib minho yaa. dtunggu y eon next part ny.

    Disukai oleh 1 orang

  14. Sebelumnya maaf ni author aku baru baca ni ff dari chap 1 sampai chap ni, dan gak komen, karena pikiran ku sekalian aja disini maaf ya thor

    Aku suka sama alur ceritanya dari pertama, aku si terserah author aja minho dipasangin sama siapa, ya kalau emang minho sama krystal nikah juga gkpp asalkan mereka nya jadi saling tertarik satu sama lain krystal end dengan kai dan minho mampu move on dari sul yang penting happy ending . Kan walau mereka saling benci kalau menikah pasti sering ketemu, jadikan krystal layaknya seorang istri dengan begitu minho happy, taeminpun happy. “Pemaksaan” tapi itu terserah author yang nulisnya, next jangan lamiiii 💘

    Disukai oleh 1 orang

  15. Nyebelin banget sih si krystal, jahat, licik.. 😬😬
    Kasian bgt sih si minho hrs terjebak sm permainan krystal,
    Minsul vs Taelli x_x galau x_x
    Lanjut Thor, ditunggu bgt kelanjutannya… Semangat 😊

    Disukai oleh 1 orang

  16. aaiiissss tuh nenek sihir minta digampar yak *sabar” inget baru lebaran.
    udah jelas” ketahuan selingkuh eehh masih aja ngancam minho dg alasan merusak nama baik sulli. itu orang ga tau malu bgt dah atau emang ga punya rasa malu.
    sulli dg keberanian dia mengungkapkan siapa krystal sebenarnya walaupun sebenarnya minho udah tau kebususkan krystal tp minho bersyukur ktn sulli masih peduli padanya dan taemin dg jelas mendengar percakapan antara minsul bahwa krystal berselingkuh. akankah taemin membantu minho lepas dr jeratan kelicikan krystal atau malah membiarkannya. tp apa sebegitu teganya taemin pd hyungnya sendiri. dan taemin sadar akan keegoisan dia meniliki sulli, krn akan banyak hati yg terluka, minho sulli dan dia sendiri.
    dan apa kata minho ttg ‘adik ipar’, apa dia udah mengikhlaskan sulli untuk taemin??
    udah mau ending aja, tp hubungan minsul belum terendus akan kebahagiaan dan bersatunya minsul. apakan nanti akan jd minsul atau taelli. masih teka teki.
    dan maaf baru bisa komen dan minal aidzin wal faidzin.

    Disukai oleh 1 orang

  17. Wah wah wah… astagah nagah berbuah merah delimah,,,
    Apa2an si ital… sudah ketahuan bgtu tpi msih aja keukeuh mngancam minho,,,
    Kirain minho bkln tau dr sulli tpi untunglah, dy mnyaksikan sndri.. langsung tanpa prantara
    Tapi apa ? Bukanny sdkit lega tapi malah si ital dgn seenakny mmbudak minho dgn ancaman mmbwa namany sulli.. dan trpaksa, minho mau tak mau luluh kalo brhub dgn ssuatu yg sangat brharga baginya #poorminho *dassar nenek sihir, licik yaah
    Acara makan malam yg mnegangkan buat 2minsul, bgaimna ini ? Yg satu sbuk dgn prsaanny yg kalit, esmosi, cemburu.. pasangan yg lainny jg gelisah tak mnentu,, ckckck.. bnar2 pnuh dilema
    Aplgi dgn kputusn appany yg mnda2k tiba2 mmbuaT shock,,, :O
    Brsyukurlah minsul puny ksmpatan mngobrol brdua… dn itu dmnfaatkn ssul untk mncrtakan “prslingkuhan kryst”
    Oh,, minho yg malang.. dtnggal cnta prtama d msa lalu, dbudak wanita dn diolok2 dgn dduakn.. apa salah minho ??
    Temin.. apa tndk lnjut yg akn ku lakukan ? Msihkah kau akn prtahankan egomu itu atau sblikny ?

    Disukai oleh 1 orang

  18. idih si nenek sihir itu dah kthuan belangnya masih aja berani ancem minho. Sebel jg knp minho d ancem gitu dah pesimis. Hmm, penasaran banget ma klnjutan kisah mereka. Next chap juseyo…

    Disukai oleh 1 orang

  19. Hmmmm… in ceritanya bener bener ngefeel banget chingu seperti judulnya Dropping the Tears… makin ke sini makin seru aja konfliknya, dan semoga aja Minho oppa bisa membatalkan pernikahannya dengan krystal… mian chingu baru baca ff mu ☺ keep write and fightingggggg😄

    Disukai oleh 1 orang

  20. Hoho aku pasti telat banget ya bacanya, hem maaf eon kemarin masih vakum baca ff..
    Tapi aku pasti baca kok..
    Ngfeel banget eon, ish greget sama krystal orang kok ya suka mencari kesalahan orang lain..

    Disukai oleh 1 orang

  21. Krystal jahat banget segala ngancem coba -_-
    Ayoo dong ming jangn lemah lawan krystalnya ditambah sulli udh ngasih tau krystal gimana berarti lampu hijau tuh buat lu deketin sulli karna dia masih peduli sama lu ming .

    Suka

  22. What?? Adik ipar?? Sakitnyaaaa jadi sulliiiii..hikssss
    Duh udah seneng bgt minho mergoki krystal sama jongin bagus kan udah bisa dijadiin senjata. Tapi kok bisa dibalik sama krystal.. bener2 licik sih. Harusnya minho gak usah takut sih kan emang mereka gak seligkuh. Emang krystal ada bukti kalo minsul selingkuh eoh? Hufh jadi rumit begini.
    Daaan taemin liat minsul pelukan donkkk.. tuhhhj udahlah taemin relain aja sih minsul balikan..

    Disukai oleh 1 orang

Leave your comment, plis!!